Rabu, 21 September 2022
Beredar di media sosial video yang menampilkan seseorang yang sedang dianiaya di depan sekelompok orang yang duduk di sebuah ruangan.
Unggahan video itu ditambahkan keterangan bahwa pihak korban merupakan buruh yang ditendang orang China. Malah, pada unggahan lainnya menyatakan pihak korban merupakan buruh pribumi di Sulawesi.
Benarkah hal tersebut?
CEK FAKTA : Dilansir oleh Antara yang mengutip Dailynews Thailand, peristiwa itu merupakan kejadian di perusahaan pinjaman dengan kantor pusat di Distrik Sai Noi, Provinsi Nonthaburi Thailand. Dan kejadian tersebut diketahui terjadi pada bulan Januari 2020 silam.
Korban yang ditendang merupakan pegawainya yang tidak dapat menagih utang ke perusahan peminjam uang.
Kepala Kepolisian Thailand Letnan Jenderal Kornchai memerintahkan penyelidikan mendalam terkait video yang beredar dan disebut milik perusahaan TMN Group.
KESIMPULAN : Klaim bahwa video tersebut adalah penganiayaan Cina komunis terhadap buruh pribumi terjadi adalah salah. Video ini terjadi di Thailand dan tidak ada hubungannya dengan penganiayaan yang terjadi Indonesia.
Informasi ini adalah jenis kategori False Context.
RUJUKAN : https://bit.ly/3dwyR7y, https://bit.ly/3BsuHWm